Translate

Jumat, 27 Juli 2012

Anda Dapat Menerima Berkat Abraham


Referensi alkitabiah yang mungkin paling terkenal mengenai berkat adalah janji Tuhan untuk memberkati Abraham, yang dapat kita temukan dalam Kitab Kejadian.
Abraham hidup diantara orang yang belum percaya. Ia tahu sangat sedikit mengenai Tuhan sampai Tuhan memanggil-nya untuk meninggalkan tanah kelahiran dan keluarga-nya. Tuhan meminta Abraham untuk pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui-nya (Lihat Kej 12:1 “Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu”). Tempat itu sangat berbeda dibandingkan tempat dimana Abraham tinggal. Karena Abraham percaya dan taat kepada Tuhan, maka Tuhan berjanji untuk memberkati-nya dengan tujuh jenis berkat. Berkat yang tujuh lipat kali ganda ini merupakan pusat dari keseluruhan isi Alkitab, yaitu bahwa Tuhan memanggil keluar bangsa Yahudi sebagai umat kepunyaan-Nya dan memperluas pemberian berkat tersebut kepada “Israel baru”, yaitu para pengikut Kristus. Berkat Abraham juga merupakan latar belakang yang penting mengenai berkat yang diucapkan oleh orang percaya kepada sesama pada masa kini.
Tujuh berkat tersebut dijanjikan ketika Tuhan pertama kali berbicara kepada Abraham (pada waktu ia masih dikenal sebagai Abram).
Berkat Tujuh Lipat Kali Ganda Kepada Abraham
1. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar,
2. Aku akan memberkati engkau
3. Aku akan membuat namamu masyhur
4. Dan engkau akan menjadi berkat.
5. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau
6. Dan Aku akan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau
7. Dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
(Lihat Kejadian 12:2-3)
Ayat-ayat Firman Tuhan ini terkenal karena perikop ini menjadi dasar dari pemeliharaan Tuhan dan arah bagi bangsa Yahudi. Salah satu janji Tuhan adalah bahwa melalui Abrahan ”Semua keluarga di muka bumi ini akan diberkati.” Berkat ini adalah janji mengenai kedatangan Mesias, yaitu Yesus Kristus. Rasul Paulus di kemudian hari menulis:
”(8)Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: “Olehmu segala bangsa akan diberkati.” (9) Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. (Gal 3:8-9)
Karena kita hidup dengan iman, seperti juga Abraham, kita dapat meng-klaim berkat yang diberikan kepada Abraham. Janji berkat-berkat tersebut berlaku juga bagi kita dengan aplikasi dalam berbagai bentuk seperti berikut ini.
1. Berkat Keluarga Secara Jasmani dan Rohani
Tuhan pertama-tama berjanji kepada Abraham, ”Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” (Kej 12:2). Ini adaah janji Tuhan untuk membuat Abraham menjadi bangsa yang besar dan makmur. Orang-orang Yahudi adalah umat Tuhan, dan Tuhan sudah berjanji untuk membuat mereka makmur. Iblis mengetahui hal ini dan sudah mencoba untuk menghapuskan bangsa Yahudi dalam berbagai kesempatan. Meskipun Israel sekarang ini merupakan suatu negara yang kecil, namun sejumlah besar orang Yahudi tinggal di antara banyak bangsa di dunia ini. Tuhan sudah memberkati bangsa Yahudi, dan Ia mulai menggenapi janji-janji-Nya kepada Israel.
Jika Sdr adalah seorang yang percaya kepada Kristus dan memiliki iman Abraham, maka Sdr dapat meng-klaim berkat rohani maupun jasmani bagi Sdr dan keluarga Sdr. Apa artinya? Bahwa Tuhan dapat memberikan nilai tambah kepada anak-anak Sdr, mereka dapat memiliki pengaruh, dan bahwa Sdr dan keluarga Sdr dapat dipakai oleh Tuhan secara luar biasa.
Sdr dapat berdoa, ”Tuhan, pakailah aku dan keluarga-ku untuk memperluas kerajaan-Mu di muka bumi ini.”
2. Berkat Keuangan
Dalam bagian kedua dari janji Tuhan kepada Abraham, Ia berkata, ”Aku akan memberkati engkau.” (Kej 12:2b). Meskipun terjadi penganiayaan dan pemusnahan terhadap bangsa Yahudi, antara lain oleh Jerman pada masa PD II (Holocaust), namun Sdr dapat menemukan orang Yahudi dimanapun juga, dan mereka selalu menonjol. Fakta: lebih dari 90% hadiah Nobel dimenangkan oleh orang Yahudi, meskipun bangsa Yahudi hanya berjumlah kurang dari 1% dari penduduk dunia. Dengan Ketekunan mereka, semangat kegigihan mereka atau pengaruh dari keturunan mereka, banyak orang Yahudi yang makmur. Pedagang-pedang berlian di Amerika misalnya, pada umumnya adalah orang Yahudi. Bukankah hal ini disebabkan oleh berkat Tuhan bagi mereka?
Apa yang dapat Sdr lakukan sebagai seorang yang memiliki iman Abrahan, yang juga percaya kepada Mesias? Sdr dapat meng-klaim berkat keuangan dari Tuhan.
Berkat keuangan dari Tuhan bukanlah ”Injil kemakmuran”. Tuhan tidak berjanji bahwa Sdr akan menjadi super kaya atau Sdr akan memenangkan undian. Salah menginterpretasikan Firman Tuhan adalah sama dengan menciptakan pengharapan palsu dalam bidang keuangan. Bagi beberapa orang, bahkan diantara mereka yang setia, Tuhan mengijinkan terjadinya penganiayaan, kesulitan, bahkan kematian sebagai martir. Orang-rang yang terfokus pada ayat-ayat yang seolah-olah menjanjikan kemakmuran keuangan tidak pernah mempedulikan ayat-ayat mengenai pencobaan dan penganiayaan.
Berkat berarti nilai tambah, karena itu jangan hidup untuk mencari hadiah undian sebesar Rp. 100 milyar. Tetapi berbahagialah ketika Sdr hanya mendapat kenaikan gaji sebesar 3 %, karena telah menambah jumlah pemasukan ke dalam rekening tabungan Sdr. Belajarlah untuk berbahagia baik dalam berkat Tuhan yang kecil maupun dalam berkat Tuhan yang besar. Dan jika Sdr menderita dalam masalah keuangan, bersukacitalah ketika Tuhan memberikan berkat rohani.
Berdoalah, Tuhan, berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
3. Berkat Pengaruh dan Kesaksian
Tuhan berjanji kepada Abraham, ”Aku akan membuat namamu masyhur” (Kej 12: 2). Tuhan sudah menggenapi janji tersebut. Nama Abraham adalah salah satu dari nama-nama yang paling terkenal di dalam beberapa agama di dunia. Sedikitnya ada tiga agama yang mengenal nama Abraham dengan baik: ia adalah bapak iman bagi orang kristen, ia terkenal sebagai nabi dalam agama Islam dan dalam bangsa Yahudi ia diakui sebagai orang Yahudi pertama.
Bagaimana hal ini berlaku bagi Sdr? Mintalah kepada Tuhan untuk memberkati kesaksian Sdr agar orang lain diberkati secara rohani melalui Sdr dan melalui reputasi Sdr yang saleh.
Berdoalah, Tuhan, berkati agar aku memiliki pengaruh supaya hidup-ku dan pelayanan-ku akan memberi nilai tambah bagi kerajaan-Mu.
4. Berkat Pelayanan yang Efektif
Tuhan berjanji kepada Abraham, ”Engkau akan menjadi berkat.” (Kej 12:2). Melalui Abraham Tuhan sudah berbicara kepada dunia. Melalui anak-anak Abraham telah datang Alkitab yang menjadi dasar dari Yudaisme dan Kekristenan. Nabi-nabi dalam Perjanjian Lama adalah keturunan Abraham yang menyampaikan dan menuliskan Firman Tuhan. Imam-imam dalam Perjanjian Lama yang melayani Tuhan dan Raja-Raja yang memerintah untuk Tuhan berasal dari keturunan Abraham. Tanpa pondasi ini, tidak ada Perjanjian baru. Pondasi kita yang kaya dalam Perjanjian Lama memberi kepastian mengenai janji-janji Tuhan kepada kita di dalam Perjanjian Baru.
Bagaimana berkat yang dijanjikan ini dapat memberkati hidup Sdr? Sama sepertiTuhan sudah memakai Abraham dalam pelayanannya, mintalah kepada Tuhan agar memberkati pelayanan Sdr. Apakah Sdr seorang usher / pemerhati di gereja, atau anggota paduan suara, atau bagian administrasi di gereja, mintalah agar Tuhan memberkati pelayanan Sdr bagi Dia. Sama seperti Tuhan sudah berjanji untuk memberkati Abraham, Tuhan juga dapat memberkati Sdr.
Tuhan, berkatilah pelayanan-ku untuk Engkau.
5. Berkat Hubungan yang Sehat
Tuhan berjanji kepada Abraham, ”Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau”. (Kej 12:3). Perhatikan bagaimana Tuhan sudah memegang janji-Nya. Bangsa-bangsa yang sudah menghargai dan melindungi Israel sudah diberkati oleh Tuhan. Amerika telah membuka tangannya bagi orang-orang Yahudi, dan juga bagi setiap bangsa lain, karena itu Tuhan sudah memberkati Amerika.
Bangsa Yahudi sebaliknya telah memberkati Amerika dengan kemakmuran dalam bidang keuangan, kemajuan ilmu pengetahuan, penerbitan buku-buku dan juga kesenian. Amerika yang sudah menerima dan melindungi orang-orang Yahudi yang mengalami penganiayaan di tempat lain, sudah dipakai juga oleh Tuhan untuk mempedulikan kaum yang kurang beruntung di dunia. Salah satu alasan mengapa Tuhan memberkati Amerika dibuktikan dari kepedulian bangsa Amerika kepada bangsa Yahudi.
Mintalah agar Tuhan membuat Sdr menjadi berkat bagi setiap orang yang berhubungan dengan Sdr. Ketika orang menghargai dan menghormati Sdr, pastikanlah untuk memberi kemuliaan kepada Tuhan atas berkat-berkat-Nya.
Tuhan, tolonglah aku untuk memberi nilai tambah ke dalam kehidupan orang-orang lain dengan berbagai cara.
6. Berkat Perlindungan
Tuhan berjanji kepada Abraham, ”Aku akan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau,” (Kej 12:3). Ini adalah janji Tuhan untuk menghukum mereka yang menganiaya anak-anak Abraham. Apakah orang itu adalah Nebukadnezar, Yoseph Stalin atau Adolf Hitler, aku percaya bahwa mereka semua sudah gagal mencapai tujuan mereka karena mereka menganiaya orang-orang Yahudi. Israel pernah di fitnah dan diserang oleh Saddam Husein, Osama bin Laden dan Yasser Arafat. Karena Tuhan telah berjanji untuk mengutuk mereka yang mengutuk Israel, maka para pemimpin tersebut dan siapapun juga yang membenci Israel tidak dapat menjadi makmur.
Apa arti dari berkat perlindungan Tuhan kepada Abraham bagi Sdr? Pertama, berdoalah agar Tuhan akan melindungi Sdr dari mereka yang membenci Sdr. Dalam konteks rohani, janji Tuhan ini juga berlaku bagi mereka yang menganiaya Sdr atas kesaksian rohani Sdr.
Apa tanggapan Sdr kepada mereka yang menganiaya Sdr? Yesus memberitahukan kepada kita, ”Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.” (Luk 6:28). Salah satu cara yang terbaik untuk menangani kritik dan mereka yang memusuhi adalah berdoa untuk meminta berkat Tuhan bagi mereka. Artinya Sdr sudah mengatasi emosi Sdr, dan Sdr ingin memberi nilai tambah bagi hidup mereka, meskipun mereka berusaha untuk mencelakai Sdr.
Ketika Sdr berdoa untuk keselamatan musuh Sdr, Sdr memperlihatkan ketulusan dan iman. Paulus memberitahukan kepada kita, ”Jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! (Rm 12:20). Dengan memberkati musuh-musuh kita dengan perbuatan baik, kita memberi kesaksian mengenai kasih Tuhan kepada mereka. Perhatikan bagian kedua dari ayat itu. ”Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.” (Rm 12:20). Jika musuh Sdr menjauhi Tuhan, meskipun Sdr sudah berbuat baik kepadanya, mereka mungkin akan malu sehingga mereka akan berbalik kepada Tuhan karena berkat dari Sdr.
Tuhan, berikan kemampuan kepada-ku untuk memberkati mereka yang menganiaya aku.
7. Berkat Keselamatan
Tuhan berjanji kepada Abraham, ”Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”(Kej 12:3). Ini adalah petunjuk mengenai kedatangan Mesias, Yesus Kristus, yang memberikan keselamatan kepada semua orang: ”Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29). Yesus adalah ”jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Yesus Kristus.”(Yoh 14:6)
Jika Sdr memperkenalkan Yesus Kristus kepada mereka yang terhilang, Sdr memberkati mereka dengan berkat yang paling besar. Bagaimana caranya? Kadang-kadang Sdr menjadi pendoa syafaat, dengan demikian memberkati orang yang belum selamat melalui doa Sdr. Pada kesempatan lain, Sdr memberkati mereka dengan memberikan kesaksian. Ketika Sdr memberitahukan kepada mereka bagaimana Sdr mengenal Yesus Kristus, Sdr memotivasi mereka untuk mendapat keselamatan. Hidup Sdr dapat menjadi kesaksian bagi orang lain, sama seperti orang yang lumpuh berdiri untuk mendemonstrasikan kuasa kesembuhan Tuhan: ”karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.” (Kis 4:14)
Pada waktu yang lain, Sdr harus bertindak lebih dari sekedar memberikan kesaksian. Sdr harus menjelaskan rencana keselamatan dan mendorong mereka untuk diselamatkan. ”Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang” (2 Kor 5:11)
Tuhan, pakailah aku untuk memenangkan jiwa bagi Yesus Kristus.
UNTUK MENERIMA BERKAT, SAUDARA HARUS MEMBERIKANNYA.
Kerendahan hati adalah esensi dari kekristenan, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,”(Luk 9:23). Sering kali kita berpikir hanya apa yang baik untuk aku, apa yang akan membantu reputasi-ku, apa yang enak ku makan atau apa yang membuat-ku bahagia. Tetapi Sdr tidak dapat menjalani kehidupan Kristen hanya dengan berfokus ke dalam. Sdr harus memiliki motivasi keluar. Sdr dapat menjalani kehidupan dengan menjadi berkat bagi orang lain jika Sdr terus menerus bertanya, ”Tuhan, bagaimana aku dapat memberi nilai tambah kepada orang lain?”

Terima kasih telah berkunjung ke Blog ini.

TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA.

Cari di Blog Ini